Welcome to our Site Vlog and Thank You for visiting our own Vlog.... Have a nice day too....

Pembinaan Peran Da'i


LOGICAL FRAMEWORK
PEMBINAAN PERAN DA’I /MUBALLIGH DI ABAD 21
BASED ON SPIRITUAL MOTIVATION



Dalam menjalankan tugas sebagai Da’i maka seorang Da’i professional harus mempunyai kompetensi sebagai berikut :


1.      Memahami tentang manajemen dakwah


2.      Memahami tentang psikologi dakwah


3.      Berperan sebagai Da’I perekat ummat


4.      Memahami metode dalam peningkatan motivasi masyarakat


5.      Ahli dalam public speaking



Ruang Belajar Terbesar adalah Alam Semesta
Beserta Fenomena dan Segala sinya.



PROPOSAL
PEMBINAAN PERAN DA’I / MUBALLIGH DI ABAD 21
BASED ON SPIRITUAL MOTIVATION



A.      PENDAHULUAN


“Human Resource is the most valuable asset of any business or organization. It is more valuable than capital or equipment. If the company fail to develop their Quality of people, they will be the most wasted and resources of any problems within your company / institution”


“Sumber daya manusia adalah asset yang paling berharga dari suatu organisasi, dia lebih berharga dari modal dan peralatan. Jika perusahaan/organisasi gagal mengembangkan kualitas SDM mereka, maka mereka akan menjadi sumber pemborosan dan sumber segala masalah bagi perusahaan/lembaga” (You Can Win : SHIV KHERA 1998)


Adalah sumber daya manusia atau “human power” yang harus menjadi fokus utama dan yang mestinya didahulukan (dalam konsep ”first thing first” ) agar setiap organisasi dapat meraih apa yang menjadi harapan yang telah dituangkan dalam “Commitment Paper” yang berisi target dan janji-janji pencapaian performa organisasi yang telah ditandatangani oleh segenap pimpinan dan didukung oleh seluruh level dalam organisasi.


Peran Da’I / Muballigh sangatlah penting dalam pembinaan ummat, kurang professional nya Da’i maka akan sangat berdampak terhadap kehidupan bermasyarakat. Maka alangkah strategisnya jika sebuah organisasi membuat gebrakan program pembinaan terhadap Da’i atau muballigh.


B.       Tujuan Pelatihan


1.      Peserta memahami manajemen dakwah professional


2.      Peserta memahamai Psikologi dakwah


3.      Peserta mampu memotivasi masyarakat dengan metode yang tepat


4.      Peserta mampu memberikan orasi atau dakwah dengan metode public speaking yang benar


5.      Menjadi Da’i perekat ummat dengan mengetahui metode dalam mempersatukan ummat


6.      Terbangunnya fighting spirit


7.      Terbangunnya integritas yang dijunjung tinggi dengan sifat kejujuran dan keikhlasan sempurna dalam bekerja dan menjalankan amanat.



C.      MATERI PELATIHAN


1.    Membangkitkan energi Spiritual Da’i/Muballigh


2.    Change Communication Barriers To Excellence


3.    Menguak Rahasia Bathin Audience/Massa


4.    Filosofi Komunikasi Verbal/Non Verbal


5.    Teknik aktivasi spiritual power (sesuatu talenta yang sudah diberikan Tuhan)


6.    Memancarkan energy Spiritual dalam berkomunikasi di depan public


7.    Personal Grooming and Personal Grooving


A.     Gesture and Body Language dalam berkomunikasi publik


B.     Penguasaan Forum (Forum Mastering) dengan prinsip“step on the audience head”


C.     Memukau public dengan pendekatan EIMD:


·      Entertaining  : Buat massa terhibur


·      Informing      : Buat massa merasa dapat info terpenting


·      Motivating    : Buat massa termotivasi


·      Dreaming      : Buat massa memimpikan yang mereka dengar dan lihat


D.    Teknik Pengaturan Vocal:


·      Pengaturan tinggi rendahnya suara (intonasi)


·      Membangun “Taste” dalam pengaturan vocal


·      Artikulasi yang tepat


E.     Seribu satu (1001) What To Do and What Not To Do In Public Speaking


F.     Membangun Rasa Percaya Diri (Self Confidence Building)


G.    Menjadi Magnet yang dahsyat (Magnetic personality)


H.    Prinsip “First Impression Is The Key”


I.      Express The “No Doubt Speech”



D.      METODE PELATIHAN


Pelatihan ini menggunakan metode yang menarik karena menggunakan konsep mendidik dan menghibur  (EDUTAINMENT- Education And Entertainment) dimana pelatihan dirancang untuk memberi semangat dan menjadi wisata lahiriah dan bathiniah peserta pelatihan.


Secara garis besar pelatihan tertata dalam beberapa metode sebagai berikut:


1.     Dynamic Group Discussion, dengan menggalakkan partisipasi aktif setiap peserta. Facilitator akan menciptakan suasana yang akan mampu memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk menumbuhkan kesadaran-diri (self-awareness)  di dalam memainkan peranannya serta mengarahkan kemampuan pribadinya di dalam usaha mencapai tujuan bersama.


2.     Structured Group Problem-Solving, demi untuk menumbuhkan kesadaran eksistensi pribadi di dalam hubungannya dengan anggota lain di dalam lembaga. Kesadaran ini diharapkan akan menimbulkan “sense of belonging” dan “sense of responsibility” yang sangat diperlukan di dalam menjalin kerja sama yang erat dan terarah. Apa yang telah diberikan di dalam Pelatihan ini, yang masih berupa nilai-nilai yang kelihatannya ideal akan dibuktikan dengan metode ini sebagai masalah yang terbukti nyata di dalam bentuk model-model pengalaman yang real.


3.    Games Simulation, yang akan merangsang setiap peserta untuk menyadari pentingnya kerjasama yang erat, saling tukar informasi yang relevan, suatu tujuan bresama yang jauh lebih besar. “Communication Experiment “, seperti “one way and two way communication” memberikan kesadaran akan pentingnya sebuah komunikasi.


4.   Case Study, yang menggalakkan setiap peserta untuk berpartisipasi di dalam memikirkan dan menemukan pemecahan suatu masalah yang diangkat dari ini peserta dapat menemukan sendiri cara, watak dan gaya manajemen mereka masing-masing serta mengambil kesimpulan sendiri aspek apakah dari pendirian dan sikapnya yang perlu diperbaiki demi peningkatan dirinya.





E.       WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN


Untuk lebih memaksimalkan dalam memahamkan materi yang akan di sampaikan, kami berkeyakinan bahwa salah satunya adalah waktu yang cukup memadai untuk diadakan pelatihan ini, yaitu selama 1 (satu) hari, dengan jumlah peserta pun dibatasi agar tidak terjadi ketidakefisiensian dalam pelaksanaan pelatihan.Pelatihan ini dilaksanakan dengan durasi 8 Jam (1 hari) di majelis ilmu rahmatan lilalamin Cibubur (CRDE training Center)


Investasi pelatihan Spiritual Motivation  ini adalah sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua puluh Lima Juta Rupiah) dengan jumlah peserta 30 peserta.


      Seluruh Investasi  sudah  termasuk  akomodasi instruktur dan peserta



F.       PENUTUP


Kami berkeyakinan bahwa pelatihan yang ditawarkan ini akan memberikan manfaat dan keuntungan yang cukup berarti bagi pengembangan ummat dalam rangka mengantisipasi dan memperkokoh semangat dan ketegaran dalam menghadapi gejolak persaingan global dan tetap mampu bertahan dalam berbagai macam krisis yang sedang melanda ini.
Program Penggalangan Dana Pembangunan Madrasah, Anak Yatim Piatu Dan Lain-Lain....